Mobile Commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui wireless hand-held devices seperti telepon mobile (telepon seluler), personal data assistans (PDA), mp3 player, kamera digital, handheld gaming devices, dan komputer . Mobile commerce digambarkan sebagai transaksi apapun dengan nilai moneter yang diselenggarakan via jaringan telekomunikasi mobile.

M-Commerce menggunakan mobile handheld devices untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan melakukan transaksi via mobile atau jaringan wireless. segalanya tentang wireless e-commerce yang mana mobile devices digunakan untuk melakukan bisnis pada Internet.

Mobile Commerce adalah pertukaran atau pembelian dan penjualan komuditas – komuditas, jasa, atau informasi pada internet dengan menggunakan mobile handheld devices.

Mobile e-commerce didefinisikan sebagai semua kegiatan yang berhubungan dengan transaksi komersial melalui jaringan komunikasi dengan wireless devices atau mobile. Penggunaan m-commerce akan meningkatkan produktivitas dengan data berkecepatan tinggi dan mobile system yang hemat biaya dan konsumen menggunakan aplikasi m-commerce pada tempat dan situasi yang berbeda.
M-commerce menurut Ericsson (http://www.ericsson.com) adalah jasa transaksi terpercaya melalui mobile devices untuk pertukaran barang dan jasa antara konsumen, pedangang, dan institusi finansial. Jadi selama terjadi transaksi atau perpindahan uang dan perantaraan mobile device maka dapat dikategorikan mobile commerce. Dari beberapa definisi yang diutarakan di atas, dapat disimpulkan, bahwa mobile commerce menjalankan bisnis utamanya seperti bisnis yang dijalankan pada e-commerce, yaitu jual beli barang atau jasa melalui internet. Yang membedakan e-commerce dengan mobile commerce adalah penggunaan mobile devices seperti telepon seluler, PDA, atau laptop dalam melakukan transaksi. Mobile device ini merupakan syarat wajib yang harus ada dalam menjalankan bisnis mobile commerce.

Beberapa contoh m-commerce:
Pembayaran tagihan menggunakan mobile phone atau handheld devices
Menggunakan pengenalan suara pada telepon seluler untuk membeli karcis bioskop (pengenalan suara untuk memulai transaksi pada jaringan data wireless)
Pembelian tiket penerbangan menggunakan handheld devices
Pembayaran untuk file mp3 yang di-download melalui telepon seluler dan handheld devices
Pembelian stok menggunakan telepon seluler atau handheld devices dan memulai jaringan wireless yang dihubungkan ke intranet penyalur

Perkembangan gaya hidup masyarakat luas yang menggunakan mobile device seperti telepon seluler, PDA, atau notebook untuk mengakses internet dan bertransaksi (melakukan aktivitas bisnis) menggunakan mobile device tersebut menaikkan tren penggunaan mobile internet. Mobile internet dipandang dari sisi bisnis dikenal dengan terminologi mobile business (m-business). Dari m-business ini lahirlah apa yang disebut dengan mobile commerce (m-commerce)
Menurut Siemes (http://www.siemens,com) , sistematika m-business dibagi dalam enam kategori, yaitu :
1. Mobile Commerce, yang terdiri dari perbankan, perdagangan, pembelian, ticketing, pelelangan, travel management, dan lain – lain
2. Mobile Info-Service yang terdiri dari informasi cuaca, pasar modal, berita akses internet, jasa penetapan lokasi, dan lain sebagainya
3. Mobile service yang terdiri dari jasa perbankan, emergency, pengontrolan, serta jasa telematika lainnya
4. Mobile communication yang terdiri dari komunikasi suara, pesan – pesan, SMS, mobile multimedia, dan lain – lain
5. Mobile entertainment yang terdiri dari hiburan musik, video, games, lotere, dan lain – lain
6. Mobile office yang terdiri dari email, penjadwalan, dan direktori

Keuntungan M-Commerce
Beberapa keuntungan penggunaan M-Commerce yaitu :
Keuntungan – keuntungan m-Commerce meliputi kepuasan pelanggan, penghematan biaya, dan peluang bisnis baru
Bertransaksi melalui m-commerce dapat dilakukan dimana saja dengan light-weighted device
Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile device dapat diselaraskan
M-Commerce dapat membawa penjual dan pembeli bersama – sama dengan mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar, dan hubungan dengan pelanggan menjadi dekat

Kerugian M-Commerce
Beberapa kerugian karena penggunaan m-commerce adalah :
Mobile device tidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC
Layar yang kecil dari mobile device membatasi kompleksitas aplikasi
Masing – masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman m-commerce

Keterbatasan M-Commerce
Masalah Penggunaan
Pada penggunaan m-commerce dimana media utama yang digunakan adalah telepon seluler, terdapat beberapa masalah yang ditemui, yaitu :
Ukuran mobile device relatif kecil, seperti layar, keyboard, dan lainnya. Hal ini mengakibatkan pengguna tidak dapat dengan leluasa melihat isi yang disajikan oleh aplikasi m-commerce. Dengan ukuran keyboard yang relatif kecil, hal ini juga mengakibatkan kesulitan dalam mengisikan data ke aplikasi e-commerce.
Mobile device (telepon seluler) yang digunakan untuk mengakses aplikasi m-commerce memiliki keterbatasan media penyimpan. Hal ini mengakibatkan tidak leluasanya pengguna untuk menyimpan informasi – informasi yang didapatkannya sewaktu melakukan kegiatan browsing di internet.

Dikarenakan teknologi yang dimiliki oleh mobile device belum semutakhir teknologi yang dimiliki oleh komputer, sering ditemui hambatan ketika menelusuri website
Pelanggan yang membutuhkan pencarian data dalam waktu yang cepat dan mudah tidak akan terbantu jika teknologi seluler yang digunakan adalah 2G
Penggunaan m-commerce dapat menjadi tidak efektif, tidak eifisien, dan tidak memberikan kepuasan kepada pelanggannya dikarenakan keterbatasan mobile device yang dimilikinya

Keterbatasan Teknis
Beberapa keterbatasan dalam penggunaan m-commerce dilihat dari sisi teknis adalah sebagai berikut :
Tidak adanya standarisasi protokol keamanan
Bandwidth tidak mencukupi
Keterbatasan transmisi dan daya energi mobil device
Masalah cuaca dan daerah
Keterbatasan jarak koneksi

Keterbatasan WAP
Kecepatan. Pada tahun 2002, kokesi ke situs WAP masih terlalu lambat
Biaya. Biaya untuk penggunaan mobile device terlalu tinggi (mahal)
Aksesibilitas. Data pada tahun 2002 menunjukkan kurang dari 50.00 situs WAP dapat diakses

Resiko Terhadap Kesehatan
Takut akan radiasi
Tidak aman ketika berkendara sambil menggunakan telepon seluler
Telepon seluler dapat mempengaruhi peralatan kesehatan yang sensitif